Penulisan Aksara Jawa (Legena/Carakan) | Bene Ngerti
Bene Ngerti

merupakan blog yang berisi tentang artikel yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan wawasan-wawasan mengenai ilmu pengetahuan. Berbagai artikel tentang materi pembelajaran disekolah bisa ditemukan pada blog ini. selain itu blog bene ngerti juga membahas mengenai perangkat-perangkat pembelajaran bagi guru. blog ini juga membahas mengeni sejarah-sejarah atau asal-usul suatu tempat atau kejadian.

Tuesday, 4 August 2020

Penulisan Aksara Jawa (Legena/Carakan)

  Bene Ngerti       Tuesday, 4 August 2020

Aksara Jawa (Legena/Carakan)

Yang harus diingat adalah Bahasa tulis yang asli dari Indonesia adalah Aksara Jawa, Aksara Madura, Aksara Bali, dan masih banyak lagi. Sedangkan aksara yang sering kita gunakan adalah aksara latin (alphabet) yang sebenarnya bukan asli dari Indonesia melainkan dari Yunani. Kenapa Bahasa Indonesia yang merupan turunan dari Bahasa melayu menggunakan aksara latin (alphabet)? Hal itu dikarenakan Bahasa melayu tidak memiliki aksara tulis seperti Jawa, Madura, dan Bali. Maka ketika Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai Bahasa Nasional, mau tidak mau kita juga menggunakan aksara impor, yaiku aksara Latin (alphabet)

Nah kali ini mari kita Bahas lebih lanjut tentang AKSARA JAWA, Sebenarnya aksara Jawa ini juga merupakan turunan dari Bahasa Jawa Kuna yang berkembang pada jaman kerajaan dulu, dan kemudian berkembang menjadi aksara Jawa, Madura, Bali, yang bentuk Aksaranya  bisa dikatakan identik.

Banyak orang yang beranggapan bahwa AKSARA JAWA hanya Ha, Na, Ca, Ra, Ka, Da, Ta, sampai Ma, Ga, Ba, Tha, Nga. Tapi sebenarnya masih banyak lagi. Mari kita Bahas dari dasar dulu yaiku 

1.  PANULISANE AKSARA CARAKAN/LEGENA

 


Ing ndhuwur iku diarani aksara legena, aksara legena yaiku aksara Jawa sing durung kawuwuhan sandhangan (I,u, e, o), pasangan. Cacahe aksara legena/carakan iki ana 20.

(diatas adalah aksara legena, aksara legena adalah aksara Jawa yang belum ketambahan sandangan (I,u,e,o,ng), pasangan. Jumlah dari aksara legena/carakan ini ada 20)

2.  Tuladha Panulisan Aksara legena

          (Contoh penulisan Aksara legena)



            Panulisan aksara iki gampang wae, dadi mung kari nulis kaya dene wujud aksarane. Kaya tuladha ing ndhuwur, nalika arep nulis nata mung kari nggoleki lan nulis aksara na dijejerne aksara ta.

(penulisan aksara legena ini sebenarnya sangat gampang, jadi tinggal menulisa seperti bentuk aksaranya. Seperti pada contoh diatas. Ketika akan menulis Nata, hanya tinggal mencari aksara legena Na dan setelah itu aksara legena Ta yang ditulis setelahnya)

 

 

 


logoblog

Thanks for reading Penulisan Aksara Jawa (Legena/Carakan)

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment